Allianz sekali lagi dinobatkan sebagai merek asuransi #1 di dunia dalam Interbrand Best Global Brands Ranking

 

Untuk kedua kali berturut-turut, Allianz tercatat sebagai merek asuransi teratas di dunia menurut Interbrand Best Global Brands Ranking.


21 Oktober 2020 | Allianz Indonesia

Munich, 21 Oktober 2020 - Untuk kedua kali berturut-turut, Allianz tercatat sebagai merek asuransi teratas di dunia menurut Interbrand Best Global Brands Ranking.

Berita positif ini datang di saat pasar dan industri di seluruh dunia mengalami ketidakpastian, dan sedang berusaha untuk menghadapi tantangan pandemi global.

“Fokus kami pada ketahanan, integritas, dan customer centricity telah membuahkan hasil. Allianz sekali lagi diakui sebagai merek asuransi teratas secara global, dimana hal ini merupakan berita yang luar biasa dan menegaskan bahwa kami berada di jalur yang benar,” kata Oliver Bäte, Chief Executive Officer Allianz SE.

“Kami sangat bangga menjadi merek asuransi nomor satu dan mendapatkan posisi di daftar Top40 Best Global Brands. Hanya dalam kurun waktu sepuluh tahun, Allianz telah berpindah dari posisi ke-67 dengan nilai merek (brand value) $4,9 miliar pada tahun 2010, ke posisi ke-39 dengan nilai hampir $13 miliar pada tahun 2020. Sementara setengah dari daftar Top 100 tidak bertumbuh tahun ini, valuasi Allianz justru meningkat 7 persen di tengah krisis dan berhasil meningkatkan brand value menjadi $12,935 miliar,” kata Christian Deuringer, Head of Brand & Partnership Allianz SE. “Kami telah menetapkan target untuk menjadi Top 25 pada tahun 2025.”

Bagi Allianz, peringkat ini lebih dari sekadar simbol berkembangnya kekuatan merek. Hal ini juga memotivasi kami untuk meningkatkan peran dalam kehidupan masyarakat.

“Selama Covid-19, kami bekerja sangat keras untuk memenuhi janji kami dan melakukan yang terbaik, mengambil peran yang lebih besar dalam kehidupan nasabah, karyawan, dan masyarakat, membantu memberikan rasa aman terhadap masa depan (secure the future), dan memberikan kekuatan kepada nasabah untuk melalui tantangan ini,” kata Serge Raffard, Group Strategy, Marketing, Distribution Officer Allianz SE.

“Customer centricity dan ketahanan memungkinkan kami untuk membandingkan diri dengan merek di seluruh industri. Keragaman yang kami tawarkan, misalnya dengan layanan kesehatan seperti Doctor on Call, atau Chat with Allianz Partners, memberikan dampak besar selama pandemi dan telah membuat perbedaan,” tambah Raffard. "Sekarang kami dapat mencapai puncak yang lebih tinggi dengan kemitraan Olimpiade yang akan dimulai di seluruh dunia pada tanggal 1 Januari 2021. Kami juga semangat untuk meraih pencapaian yang lebih banyak lagi.

“Kami berterima kasih kepada seluruh karyawan, mitra bisnis dan nasabah atas kepercayaannya kepada Allianz Indonesia hingga saat ini.  Allianz Indonesia memiliki peran yang lebih besar dan senantiasa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi selama masa pandemi,” kata Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia.

“Allianz Indonesia memberikan ragam benefit asuransi kepada karyawan, nasabah dan masyarakat luas. Kami menjadikan merek Allianz sebagai pembawa pesan kebaikan, yaitu perlindungan asuransi. Kami juga terus menggerakkan beberapa aksi sosial seperti rapid test gratis di bulan April 2020 untuk masyarakat Jakarta. Sekarang kami masih mengajak nasabah Allianz untuk turut melawan Covid-19 dengan berdonasi melalui program loyalty Allianz Smart Point,”

Atas seluruh inisiatif ini, Allianz Indonesia tercatat sebagai salah satu brand dengan reputasi terbaik dalam menghadapi Covid-19 berdasarkan hasil riset dari Isentia pada Maret 2020 dan memperoleh penghargaan Heroes of The Insurance Industry in The Pandemic Era dari Warta Ekonomi di bulan Juni 2020.

Interbrand sendiri menerbitkan laporan Best Global Brands secara tahunan. Setiap tahunnya laporan ini mendaftar 100 merek paling bernilai secara global. Metode penilaian merek Interbrand juga merupakan yang pertama mendapatkan sertifikasi ISO 10668.

Untuk bisa ikut dinilai, merek perusahaan harus terdaftar di bursa dan memiliki jaringan global. Mereka kemudian akan dinilai berdasarkan laba yang terkait dari penjualan terkait merek, peran dari merek atau sejauh mana merek memengaruhi keputusan pembelian dan kekuatan merek yang ditentukan berdasarkan sepuluh faktor internal dan external dari kinerja merek.

Untuk daftar lengkap Top 100 dan laporan dengan analisis lengkap berdasarkan pertumbuhan, sektor dan tren di industry, dapat dilihat di www.bestglobalbrands.com.

 

  1.