Berikan Pemahaman Wirausaha bagi Generasi Milenial, Allianz Indonesia Gelar Seminar Akbar Syariah #AllianzSyariahisCool 

PT Asuransi Allianz Life Indonesia melalui unit usaha syariah (Allianz Life Syariah) tetap konsisten mengembangkan perekrutan generasi milenial yang berminat menekuni profesi dalam bidang kewirausahaan (entrepreneurship). Strategi ini menjadi fokus Allianz Life Syariah untuk menumbuhkembangkan bisnis asuransi syariah pada lini asuransi jiwa dan asuransi kesehatan.

19 September 2019 | Allianz Indonesia

Jakarta, 19 September 2019 – PT Asuransi Allianz Life Indonesia melalui unit usaha syariah (Allianz Life Syariah) tetap konsisten mengembangkan perekrutan generasi milenial yang berminat menekuni profesi dalam bidang kewirausahaan (entrepreneurship). Strategi ini menjadi fokus Allianz Life Syariah untuk menumbuhkembangkan bisnis asuransi syariah pada lini asuransi jiwa dan asuransi kesehatan.

Generasi milenial ke depannya akan menjadi pasar terbesar untuk asuransi syariah. Oleh karena itu, Allianz Life Syariah secara rutin mengadakan sosialisasi dan memperluas akses agar generasi milenial dapat mengenal asuransi syariah lebih dalam. Bentuk sosialisasi yang sudah dilakukan adalah dengan bekerja sama dengan beberapa universitas dan berpartisipasi dalam seminar kewirausahaan syariah. Selain memperkenalkan asuransi syariah, inisiatif ini juga ditujukan untuk meningkatkan edukasi dan mengembangkan literasi keuangan kepada generasi milenial agar dapat mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

“Saat ini, disrupsi yang dimotori oleh generasi milenial telah masuk dalam hampir semua aspek kehidupan kita. Tak terkecuali bisnis asuransi. Namun, saya yakin bisnis asuransi masih membutuhkan peran manusia untuk bertindak sebagai edukator sekaligus sebagai wirausahawan, terutama asuransi syariah. Mengapa demikian? Karena berbisnis asuransi syariah pada dasarnya adalah mengajak orang untuk bergabung dalam skema tolong-menolong, bukan semata-mata transaksi jual beli risiko. Atas kondisi ini,  Allianz Life Syariah ingin mendorong kaum milenial Indonesia untuk terus meningkatkan pengetahuan mengenai asuransi syariah, sekaligus mengasah cara mereka berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi agar tidak tergerus oleh disrupsi. Kami berharap Allianz Syariah dapat terus mendukung program literasi dan inklusi keuangan pemerintah dengan inisiatif-inisiatif yang kami lakukan,” kata Yoga Prasetyo, Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia.

Yoga Presetyo, Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia memberikan sambutan dalam acara Seminar Akbar Syariah #AllianzSyariahisCool. Strategi utama Allianz Life Syariah adalah merangkul generasi milenial yang memiliki minat kewirausahaan, serta mengedepankan sisi kedermawanan. Selain prinsip tolong-menolong dalam asuransi syariah, tenaga pemasar juga dapat membantu para nasabah dalam melindungi diri sendiri dan asset yang dimiliki.

Hingga bulan Agustus 2019, tenaga pemasar asuransi jiwa dan kesehatan Allianz tercatat lebih dari 23.000 orang, dan lebih dari 50% di antaranya adalah generasi milenial. Dari jumlah tersebut, sekitar 50% merupakan tenaga pemasar yang memiliki lisensi dan aktif memasarkan produk asuransi syariah. Produk asuransi syariah sendiri adalah produk yang sifatnya universal, sehingga siapapun dapat menggeluti bisnis asuransi syariah dan menjadi nasabah tanpa ada pandangan akan status sosial dan keyakinan yang dipeluknya.

Allianz Life Syariah juga secara rutin mengadakan seminar akbar tahunan untuk para tenaga pemasar yang menghadirkan tokoh-tokoh inspirasional dari bidang syariah dan kewirausahaan. Tahun ini, seminar yang mengusung tema #AllianzSyariahisCool menghadirkan pembicara seperti Yuswohady, penulis dan pakar marketing, Achmad Zaky, CEO dan Founder Bukalapak, Moch. Muchlasin, Direktur IKNB Syariah OJK, dan Shanty Apriyanti, dari komunitas agen asuransi syariah AlliSya Circle.

Dalam acara ini, topik diskusi dimulai dari bagaimana kaum milenial merevolusi cara orang melakukan bisnis dan apa yang harus dipelajari oleh pebisnis asuransi syariah dalam  memanfaatkan teknologi. Diskusi dilanjutkan dengan pembicara berikutnya yang memaparkan peran penting regulator dalam memastikan operasional asuransi syariah memenuhi prinsip good corporate governance dan diakhiri dengan berbagai kisah inspirasional yang dibawakan oleh beberapa pembicara untuk dapat djadikan motivasi dalam mengembangkan bisnis oleh para tenaga pemasar asuransi syariah.

Moch. Muchlasin, Direktur IKNB Syariah OJK, menjelaskan mengenai peranan regulator dalam mendukung pertumbuhan asuransi syariah di Indonesia. Para pelaku industri asuransi harus memperhatikan good corporate governance. Tenaga pemasar memiliki peran penting untuk memberikan pemahaman dan informasi sebanyak mungkin mengenai produk asuransi yang ditawarkan kepada nasabah. Selain itu, penting juga untuk selalu menampilkan image positif asuransi.

Yuswohady, penulis dan pakar marketing, berbagi pengetahuan mengenai potensi pasar muslim saat ini dan pengaruh generasi milenial terhadap industri Keuangan Syariah di Indonesia, “Generasi milenial saat ini menjadi penentu tren berbagai industri dan produk-produk yang dihasilkannya. Perubahan perilaku tidak lepas dari revolusi digital yang berkembang pesat. Para pelaku industri asuransi harus cepat menangkap dan memahami perubahan tersebut, kemudian berinovasi menyesuaikan dan mengembangkan produk dan layanannya. Dengan demikian, pelaku industri dapat terus mempertahankan eksistensinya dan tidak kalah dengan perubahan era yang sangat dinamis,”

Yoga Prasetyo, Pimpinan Unit Syariah Allianz Life Indonesia, Moch. Muchlasin, Direktur IKNB Syariah OJK, Ginawati Djuandi, Chief Agency Officer Allianz Life Indonesia, berfoto bersama dalam acara Seminar Akbar Syariah #AllianzSyariahisCool. Peran Regulator sangat penting dalam perkembangan industri asuransi syariah dan para pelaku industri harus mengikuti peraturan yang berlaku agar industri ini dapat terus bertumbuh dengan baik.
Allianz Life Syariah membuktikan komitmen untuk memperkuat posisi dalam segmen pasar generasi milenial dengan memberikan dan terus mengembangkan produk dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah serta masyarakat luas. Agar relevan dengan karakter generasi milenial dan selaras dengan strategi Allianz Life konvensional, fasilitas layanan berbasis digital tersedia, baik untuk mitra bisnis dan nasabah. Di mulai dari pemberian informasi dan interaksi langsung dengan nasabah dalam memilih perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan, pengajuan polis asurasi, pelayanan terkait informasi polis dan pengajuan klaim dapat dilakukan secara online sehingga memberikan customer journey dan pengalaman berasuransi yang mengesankan bagi nasabah.
Yoga Presetyo, Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia (kedua dari kiri), Ginawati Djuandi, Chief Agency Officer Allianz Life Indonesia (kelima dari kiri) dan para business partner Allianz Life Indonesia yang merupakan generasi milenial berfoto bersama dalam acara Seminar Akbar Syariah #AllianzSyariahisCool. Saat ini sudah lebih dari 50% total jumlah tenaga pemasar Allianz Life Indonesia merupakan generasi milenial. 
  1.