Allianz Life Indonesia Cetak Pertumbuhan Laba Bersih dan Terus Berikan Perlindungan kepada Masyarakat Indonesia

Allianz Life Indonesia mencatatkan penjualan premi baru sebesar Rp3,8 triliun pada tahun 2022, dengan market share sebesar 10,1%, dan menjadi market leader di industri.

12 Mei 2023 | Allianz Indonesia

Jakarta, 12 Mei 2023 – PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) mencatatkan penjualan premi baru atau APE sebesar Rp3,8 triliun pada tahun 2022, dengan market share sebesar 10,1%, dan menjadi market leader di industri. Dalam jangka waktu 5 tahun terakhir, APE Allianz Life Indonesia telah bertumbuh sebesar 38.7% (Sumber: Laporan AAJI Kuartal IV tahun 2022). Pertumbuhan ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi, serta membaiknya kondisi ekonomi di Indonesia.

Di tengah volatilitas pasar keuangan dan dalam rangka terus memberikan manfaat serta proteksi jangka panjang yang terbaik kepada nasabah, Allianz Life Indonesia melakukan perubahan strategi untuk lebih berfokus pada produk dengan metode pembayaran premi berkala dibandingkan dengan premi tunggal. Kondisi ini berimbas pada Pendapatan Premi Bruto/PPB (Gross Written Premium/GWP) Allianz Life Indonesia di tahun 2022 sebesar Rp15,1 triliun, menurun 20,5% secara tahunan (year on year). Namun, porsi bisnis baru APE Premi Berkala terhadap total penjualan naik dari 78,7% di tahun 2021, menjadi 88% di tahun 2022.

Allianz Life Indonesia terus berkomitmen untuk melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia. Untuk mewujudkan misi tersebut, Allianz Life Indonesia didukung oleh dua kanal distribusi utama, yaitu keagenan Allianz Star Network dan bancassurance yang memiliki performa seimbang untuk menunjang pertumbuhan bisnis dari tahun ke tahun. Dari sisi PPB, keagenan memberikan kontribusi 55%, dengan lebih dari 40.000 mitra bisnis, yang 69% di antaranya adalah generasi milenial. Bancassurance memberikan kontribusi 42% terhadap PPB, dan Allianz Life Indonesia telah bekerja sama dengan 14 mitra perbankan untuk pemasaran produk bancassurance dan asuransi jiwa kredit, yang dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat Indonesia.

Dengan menerapkan strategi tersebut di tahun 2022, Allianz Life Indonesia membukukan total aset sebesar Rp41,2 triliun, dan berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp635,5 miliar, meningkat 27,6% dibandingkan tahun sebelumnya. 

“Di dalam bisnis selalu ada siklus, demikian pula pada bisnis asuransi. Walaupun tahun 2022 lalu pertumbuhan industri tertahan, namun kami memandang perkembangan bisnis ini dalam konteks jangka yang lebih panjang. Kami percaya bahwa kebutuhan proteksi masyarakat masih sangat besar, sehingga berbagai jenis produk asuransi yang kami tawarkan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam menawarkan produk, Allianz fokus pada pemenuhan kebutuhan nasabah yang berbeda-beda, karena kami ingin nasabah mendapatkan manfaat sesuai dengan proteksi yang dimiliki,” kata Bianto Surodjo, Business Director Allianz Life Indonesia. 

Foto acara

Kesehatan finansial perusahaan yang diukur oleh rasio Risk-Based Capital (RBC) tercatat sebesar 335%, jauh di atas ketentuan regulator sebesar 120%. Pada tahun 2022, Allianz Life Indonesia telah membuktikan komitmennya untuk memberikan perlindungan kepada nasabah dengan membayarkan total klaim dan manfaat asuransi senilai Rp10,9 triliun. Allianz Life Indonesia telah membayarkan lebih dari 310.000 klaim untuk keseluruhan klaim asuransi jiwa dan kesehatan produk konvensional dan syariah. 

Hingga akhir tahun 2022, Allianz Life Indonesia melindungi lebih dari 13 juta tertanggung, yang meningkat secara signifikan sejak akhir 2020 sebanyak 10 juta tertanggung.

“Kami optimis kondisi ekonomi Indonesia akan terus pulih dan semakin membaik di tahun ini. Dengan demikian, harapannya kinerja berbagai sektor industri termasuk asuransi juga dapat terus meningkat. Kami berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan yang dibutuhkan nasabah dan masyarakat Indonesia, dengan mengoptimalkan kanal distribusi yang ada, serta melakukan inovasi dalam produk, layanan, dan digital ecosystem untuk mendukung pertumbuhan bisnis,” kata Edwin Prayitno, Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia.

 

Unit Syariah Allianz Life Indonesia Bukukan Pencapaian yang Baik dan Perkuat Strategi Bisnis

Di tahun 2022, Unit Syariah Allianz Life Indonesia (Allianz Syariah) mencatat pertumbuhan penjualan premi baru atau APE sebesar 41,5%, jauh di atas rata-rata pertumbuhan pasar sebesar 10,6% (Sumber: Laporan AAJI Kuartal IV tahun 2022). Untuk Kontribusi Bruto, Allianz Syariah membukukan Rp1,3 triliun, tumbuh 19% dari tahun sebelumnya. Total aset Allianz Syariah mengalami pertumbuhan sebesar 4,3%, menjadi Rp4,26 triliun. Kesehatan finansial Allianz Syariah yang diukur oleh rasio Risk-Based Capital (RBC) Dana Tabarru tercatat sebesar 436%.

Allianz Syariah mencatatkan pertumbuhan jumlah polis baru sebesar 21,3% dan peningkatan jumlah peserta sebesar 9,2% sampai akhir tahun 2022. Lebih dari 100.000 peserta mempercayakan Allianz Syariah untuk perlindungan jiwa dan kesehatan. Allianz Syariah mencatatkan pembayaran santunan asuransi (klaim) dan manfaat asuransi sebesar Rp789,4 miliar, dimana 69% dari jumlah tersebut merupakan santunan asuransi (klaim), sebagai perwujudan dari prinsip tolong-menolong dan berbagi kebaikan antar peserta. 

Selain kualitas produk syariah yang unggul, kinerja Allianz Syariah juga didukung oleh kerja keras lebih dari 35.000 tenaga pemasar berlisensi syariah, meningkat 107,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Allianz memiliki kekuatan finansial yang kuat, baik dari tingkatan group, regional, sampai dengan Indonesia. Kami terus memperkokoh landasan untuk mengembangkan bisnis syariah dengan berbagai inovasi dan optimalisasi digital untuk produk serta layanan. Kami senantiasa berupaya memenuhi kebutuhan perlindungan asuransi yang inklusif dan sesuai dengan kebutuhan nasabah, yang didukung oleh tim dan tenaga pemasar yang kompeten, untuk semakin memantapkan rencana pemisahan unit syariah (spin off).” tutup Achmad K. Permana, Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia.

Tentang Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.

Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 34.000 tenaga pemasar dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 8,3 juta tertanggung.

Tentang Allianz di Asia
Asia adalah salah satu wilayah pertumbuhan inti untuk Allianz, yang ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di Asia sejak 1910, menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Tiongkok. Saat ini, Allianz aktif di 16 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi kerugian, asuransi jiwa, perlindungan dan solusi kesehatan, dan manajemen aset. Dengan lebih dari 36.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 21 juta nasabah di wilayah ini melalui berbagai saluran distribusi dan platform digital.

Tentang Grup Allianz
Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manejemen aset terkemuka di dunia dengan 100 juta nasabah individu dan perusahaan di lebih dari 70 negara. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi individu dan kumpulan, mulai dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan, sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia, dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 790 miliar Euro. Sementara manajer aset kami, PIMCO dan Allianz Global Investors mengelola aset tambahan sebesar 1,7 triliun Euro milik pihak ketiga. Berkat integrasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, Allianz memegang posisi terdepan untuk perusahaan asuransi dalam Dow Jones Sustainable Index. Pada tahun 2020, Allianz Group memiliki lebih dari 150.000 karyawan dan meraih total pendapatan 140 miliar Euro serta laba operasional sebesar 10,8 miliar Euro.