Lindungi Lebih dari 70 Ribu Masyarakat, Allianz Syariah Sediakan Asuransi Jiwa Syariah Gratis di Sumatera Utara

Setelah sukses melangsungkan kegiatan roadshow di pulau Jawa, PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) melanjutkan rangkaian perjalanan ke Medan, Sumatera Utara.

06 Desember 2023 | Allianz Indonesia

Medan, 6 Desember 2023 – Setelah sukses melangsungkan kegiatan roadshow di pulau Jawa, PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) melanjutkan rangkaian perjalanan ke Medan, Sumatera Utara. Rangkaian ini merupakan bentuk komitmen Allianz Syariah dalam menjangkau dan mengasuransikan lebih banyak masyarakat Indonesia untuk semakin terlindungi dengan layanan proteksi syariah kelas dunia, khususnya bagi Masyarakat Sumatera Utara, khususnya di Medan.

Potensi pengembangan ekonomi syariah di Sumatera Utara masih cukup luas, mengingat keunggulan komparatif yaitu mayoritas masyarakatnya beragama Islam 66,43% [1]. Hal tersebut tentunya berkesinambungan dengan kebutuhan masyarakat akan prinsip gaya hidup halal dan nilai-nilai yang dipegang. Semua komponen yang berkaitan dengan ekosistem ekonomi syariah harus berupaya bersama dan bergerak secara sinergi untuk mencapai tujuan bersama. Salah satu industri yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi syariah di Sumatera Utara adalah asuransi syariah yang terus berkembang.

Achmad K. Permana, Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia, menuturkan, “Berangkat dari melihat kebutuhan proteksi masyarakat yang sangat beragam dan pertumbuhan ekonomi syariah di Sumatera Utara yang terus meningkat, Allianz Syariah sebagai entitas baru hadir untuk menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia, khususnya Sumatera Utara, dengan menyediakan akses perlindungan kelas dunia dan semangat berbagi kebaikan yang menguatkan dengan nilai-nilai kebaikan syariah di dalamnya.”

Melalui SK Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sumatra Utara dengan nomor 188.44/121/KPTS/2023, Pemerintah pusat menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Utara dalam upaya pengembangan ekonomi syariah daerah yang memiliki komitmen dan semangat besar dalam pengembangan ekonomi syariah di daerahnya. KDEKS berfungsi sebagai katalisator, wadah sinergi dan kolaborasi untuk mempercepat, memperluas, dan mengembangkan ekonomi syariah di regional, sehingga mendatangkan dampak yang signifikan untuk penguatan dan pemulihan ekonomi nasional. Adapun salah satu sektor yang mempercepat pengembangan ekonomi syariah adalah jasa keuangan dan asuransi.

Menyambut baik visi pemerintah dalam penguatan pertumbuhan keuangan dan asuransi yang berbasis syariah, Allianz Syariah melebarkan akses masyarakat dalam mendapatkan perlindungan optimal di Sumatera Utara dan sekitarnya. Pada wilayah Sumatera Utara, Allianz Syariah mencatatkan jumlah pihak yang diasuransikan sebanyak lebih dari 70 ribu orang, dan untuk wilayah Medan sebanyak lebih dari 30 ribu orang. Jumlah tersebut merupakan bukti komitmen dan bentuk kepercayaan masyarakat Sumatera Utara terhadap Allianz Syariah sebagai proteksi masa depan mereka.

Pada kesempatan ini, turut hadir dalam acara Allianz Syariah Launching Road Show di Medan yakni Ketua Umum MUI Sumatera Utara, Dr. H. Maratua Simanjuntak, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam dunia ekonomi, perpindahan ekonomi konvensional dan syariah tidak banyak perbedaan, begitu pula dengan asuransi syariah. Perbedaan sekaligus kelebihan dari asuransi syariah terletak pada akad di awal pembelian polis. Dengan adanya akad, diharapkan untuk seluruh instansi yang menggunakan nama syariah, termasuk Allianz Syariah dapat menjaga amanah dan menjalankan fungsi serta perannya sesuai syariat. Utamanya, Allianz Syariah dapat memberikan rasa aman dan nyaman melalui penyediaan produk perlindungan asuransi jiwa syariah bagi nasabah dengan nilai-nilai kebaikan.

Aspek literasi di Sumatera Utara menunjukkan indeks literasi ekonomi syariah Indonesia masih pada posisi 23,3 persen menjadi landasan kuat bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan ekonomi syariah, khususnya asuransi syariah. Hal ini disampaikan, oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin saat meresmikan Allianz Syariah. Dalam sambutannya, Wakil Presiden Republik Indonesia juga mengingatkan pentingnya mendorong tingkat literasi masyarakat terhadap asuransi syariah, “Harapannya, seiring dengan meningkatnya pemahaman akan prinsip-prinsip serta pentingnya proteksi asuransi, kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan produk asuransi, utamanya asuransi syariah, juga semakin meningkat,”

Bentuk dukungan dan buktinya nyata Allianz Syariah dalam membantu peningkatan literasi dan penetrasi asuransi dengan meluncurkan program perlindungan asuransi jiwa syariah untuk 10.000 orang yang disebar ke berbagai wilayah Indonesia, salah satunya di kota Medan.

Asuransi yang dibagikan secara gratis tersebut merupakan produk asuransi jiwa mikro syariah Sekoci Amana dengan manfaat perlindungan jiwa sebesar dua juta rupiah selama 6 bulan yang memberikan manfaat bagi ahli waris agar dapat kembali menata rencana masa depan walaupun peran dari pencari nafkah yang merupakan peserta asuransi sudah meninggal dunia. Pada kesempatan yang sama, gerakan pencanangan ini diberikan kepada komunitas-komunitas di Medan yakni, BAZNAS Provinsi Sumatera Utara, Dompet Dhuafa Waspada Sumatera Utara, Rumah Zakat Perwakilan Sumatera Utara, Komunitas Honda PCX Club Indonesia Chapter Medan, Paguyuban Pengemudi GOJEK Area Kota Medan, Paguyuban UMKM Kantin Jabal Noor dan Ibu-Ibu Perwiritan Nurul Iman, sebagai wujud nyata tanggung jawab Allianz Syariah dalam melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia dengan nilai-nilai kebaikan yang menguatkan.

 

[1] https://sumutprov.go.id/artikel/artikel/gubernur-edy-rahmayadi-kukuhkan-kdeks-sumut-ingatkan-sistem-ekonomi-dan-keuangan-syariah-yang-dipakai-eropa

Tentang Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.

Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 34.000 tenaga pemasar dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 8,3 juta tertanggung.

Tentang Allianz di Asia
Asia adalah salah satu wilayah pertumbuhan inti untuk Allianz, yang ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di Asia sejak 1910, menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Tiongkok. Saat ini, Allianz aktif di 16 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi kerugian, asuransi jiwa, perlindungan dan solusi kesehatan, dan manajemen aset. Dengan lebih dari 36.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 21 juta nasabah di wilayah ini melalui berbagai saluran distribusi dan platform digital.

Tentang Grup Allianz
Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manejemen aset terkemuka di dunia dengan 100 juta nasabah individu dan perusahaan di lebih dari 70 negara. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi individu dan kumpulan, mulai dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan, sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia, dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 790 miliar Euro. Sementara manajer aset kami, PIMCO dan Allianz Global Investors mengelola aset tambahan sebesar 1,7 triliun Euro milik pihak ketiga. Berkat integrasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, Allianz memegang posisi terdepan untuk perusahaan asuransi dalam Dow Jones Sustainable Index. Pada tahun 2020, Allianz Group memiliki lebih dari 150.000 karyawan dan meraih total pendapatan 140 miliar Euro serta laba operasional sebesar 10,8 miliar Euro.