Persiapkan Remaja Memasuki Dunia Profesional, SOS Children’s Villages dan Allianz Indonesia Jalankan “We Are The Future 2022” untuk Kolaborasi Tahun Ketiga

 

SOS Children Village bekerja sama dengan Allianz Indonesia kembali menyelenggarakan program We Are The Future 2022. Sasaran program We Are the Future kali ini adalah remaja tingkat SMA/SMK yang akan mendapatkan pelatihan komputer dan pemagangan untuk mempersiapkan kemampuan dalam bersaing di dunia kerja.

24 Maret 2022 | Allianz Indonesia

Semarang, 24 Maret 2022 – Selaras dengan komitmen dalam mendukung pendidikan berkualitas dan lapangan kerja yang layak bagi anak muda, Allianz Indonesia bersama SOS Children’s Villages Indonesia menjalankan program “We Are The Future 2022”, bertujuan untuk memberi dukungan pendidikan dan pelatihan guna mengurangi angka pengangguran serta mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pribadi yang mandiri, memiliki kemampuan untuk bersaing di dunia kerja serta mendapatkan kesuksesan di masa depan.

Para peserta program merupakan remaja dalam unit program FLC (Family Like Care) dan Youth Care (Asrama Putra dan Family Strengthening Program - Bawen, Sayung dan Kampung Pelangi) di SOS Children’s Village Semarang berusia 15 sampai 24 tahun.

Ilustrasi

Sejak tahun 2020, sebagai tahun pertama program, Allianz Indonesia bersama dengan SOS Children’s Villages telah memberikan pelatihan bagi remaja dimulai dengan pelatihan ketahanan diri dan kursus Bahasa Inggris. Segenap karyawan Allianz Indonesia, termasuk tenaga kerja asing, turut berpartisipasi mengajar kelas Bahasa Inggris dan kelas ketahanan diri untuk 126 remaja setiap minggunya.  

Tahun 2021, program “We Are The Future” dilanjutkan dengan menyasar remaja tingkat SMA/SMK untuk diberikan pelatihan program kewirausahaan dan business management untuk sejumlah remaja serta 6 kelompok usaha remaja. Para remaja diajarkan mengenai bagaimana memulai dan menjalankan usaha sekaligus didampingi langsung oleh profesional dan sukarelawan dari Allianz Indonesia.

Sebagai bagian dari dukungan untuk program We Are The Future, karyawan Allianz Indonesia termasuk jajaran manajemen serta tenaga kerja asing turut serta menjadi sukarelawan melalui berbagai kegiatan pelatihan dan pendampingan selama tahun 2020 - 2021. 

Foto acara

Sejak tahun 2020, sebagai tahun pertama program, Allianz Indonesia bersama dengan SOS Children’s Villages telah memberikan pelatihan bagi remaja dimulai dengan pelatihan ketahanan diri dan kursus Bahasa Inggris. Segenap karyawan Allianz Indonesia, termasuk tenaga kerja asing, turut berpartisipasi mengajar kelas Bahasa Inggris dan kelas ketahanan diri untuk 126 remaja setiap minggunya.  

Tahun 2021, program “We Are The Future” dilanjutkan dengan menyasar remaja tingkat SMA/SMK untuk diberikan pelatihan program kewirausahaan dan business management untuk sejumlah remaja serta 6 kelompok usaha remaja. Para remaja diajarkan mengenai bagaimana memulai dan menjalankan usaha sekaligus didampingi langsung oleh profesional dan sukarelawan dari Allianz Indonesia.

Sebagai bagian dari dukungan untuk program We Are The Future, karyawan Allianz Indonesia termasuk jajaran manajemen serta tenaga kerja asing turut serta menjadi sukarelawan melalui berbagai kegiatan pelatihan dan pendampingan selama tahun 2020 - 2021.

Di tahun 2022 yaitu tahun ketiga sekaligus tahun terakhir program “We Are The Future”, program fokus pada pelatihan komputer serta kesempatan magang bagi 10 orang remaja terpilih dengan pendampingan dari sukarelawan Allianz. Di akhir pelaksanaan program “We Are The Future 2022”, 3 orang remaja terpilih akan berkesempatan untuk mengikuti program magang di kantor pusat Allianz Indonesia dan lainnya akan memiliki kesempatan magang di berbagai perusahaan di daerah Semarang. Kesempatan magang dimaksudkan untuk pembekalan bagi para remaja sebelum memasuki dunia kerja profesional.

Ilustrasi

“Allianz mendukung serta berkomitmen untuk menjalankan Sustainable Development Goals untuk memajukan pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pelatihan kepada generasi muda agar mereka dapat siap bersaing di dunia kerja maupun dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk anak muda lainnya. Kolaborasi Allianz Indonesia bersama SOS Children’s Villages selama tiga tahun terakhir menjadi wujud nyata komitmen kami dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia yang mandiri dan berkualitas. Kami berharap para remaja dapat terjun ke dunia kerja berbekal dengan ilmu dan pengalaman yang mumpuni lewat pelatihan yang telah diberikan termasuk pelatihan komputer dan kesempatan magang di tahun ini,” ujar Hasinah Jusuf, Direktur Legal & Compliance, Allianz Life Indonesia.

SOS Children’s Villages Indonesia sendiri merupakan organisasi yang fokus pada pengasuhan alternatif berbasis keluarga dan penguatan keluarga rentan, yang memiliki komitmen untuk aktif menyuarakan pemenuhan hak- hak anak Indonesia. Selama 49 tahun berdiri di Indonesia, SOS Children’s Villages memastikan anak-anak yang dibesarkan dengan pengasuhan berbasis keluarga dan didampingi mendapatkan pendidikan dan peningkatan kapasitas yang mereka butuhkan. Dengan total 940 anak yang kehilangan pengasuhan orang tua dibesarkan di 8 lokasi SOS Children’s Villages di Indonesia. Selain itu, SOS juga memiliki program penguatan keluarga bagi keluarga rentan di 10 kota di Indonesia.

“SOS Children’s Village Semarang sangat mengapresiasi Allianz Indonesia yang telah berkomitmen membantu remaja kami mempersiapkan kemandirian. Di tahun ketiga program “We Are The Future” berjalan banyak sekali manfaat yang kami terima bagi proses pendewasaan remaja kami. Dengan kegiatan tahun ini yang memfokuskan remaja untuk memiliki bekal berkarir di dunia professional, merupakan hal yang sangat mereka butuhkan untuk meraih masa depan yang cerah. Saya berharap antusias remaja di tahun ini tetap menggebu dan menghasilkan akhir yang membanggakan bagi semua,” ujar Ardik Setiawan, Village Director SOS Children’s Village Semarang

Foto acara

Pembekalan kursus komputer dan program magang bukanlah tanpa alasan. Sebab, keahlian komputer telah menjadi keterampilan yang nyaris wajib dibutuhkan di dunia yang sudah serba digital seperti sekarang ini. Selain itu, kegiatan magang juga dapat menjadi tolok ukur remaja dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya dan melatih karakter profesional para remaja dalam bekerja.

Menanggapi tahun ketiga kolaborasi ini, Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages menyatakan, “Program We Are the Future tidak hanya berupa pelatihan, tapi juga membentuk karakter, menguatkan remaja sehingga dapat terus bertahan meraih masa depan yang cerah. Berbagai bekal ilmu telah diberikan pada remaja kami dalam kolaborasi ini. Di usia remaja merupakan waktu yang paling membingungkan dalam hidup manusia. Banyak remaja yang belum bisa memutuskan apa yang akan mereka kejar di usia dewasa. Dengan kolaborasi ini, proses mereka menjadi seorang dewasa, dalam mencari jati diri mereka tidak akan sendirian, karena kami akan mendampingi mereka bersama-sama meraih masa depan terbaik.”

Kolaborasi Allianz Indonesia dan SOS Children’s Villages Indonesia akan berlanjut sepanjang tahun 2022 melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan demi mengurangi pengangguran anak muda dan mendampingi remaja menuju masa depan yang cerah.

Tentang Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.

Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 34.000 tenaga pemasar dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 8,3 juta tertanggung.

Tentang Allianz di Asia
Asia adalah salah satu wilayah pertumbuhan inti untuk Allianz, yang ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di Asia sejak 1910, menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Tiongkok. Saat ini, Allianz aktif di 16 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi kerugian, asuransi jiwa, perlindungan dan solusi kesehatan, dan manajemen aset. Dengan lebih dari 36.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 21 juta nasabah di wilayah ini melalui berbagai saluran distribusi dan platform digital.

Tentang Grup Allianz
Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manejemen aset terkemuka di dunia dengan 100 juta nasabah individu dan perusahaan di lebih dari 70 negara. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi individu dan kumpulan, mulai dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan, sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia, dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 790 miliar Euro. Sementara manajer aset kami, PIMCO dan Allianz Global Investors mengelola aset tambahan sebesar 1,7 triliun Euro milik pihak ketiga. Berkat integrasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, Allianz memegang posisi terdepan untuk perusahaan asuransi dalam Dow Jones Sustainable Index. Pada tahun 2020, Allianz Group memiliki lebih dari 150.000 karyawan dan meraih total pendapatan 140 miliar Euro serta laba operasional sebesar 10,8 miliar Euro.