Momentum Hari Anak Nasional, Allianz Indonesia Gelar Kompetisi Lawan Bullying dengan Komedi

 

Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli kembali bekerja sama dengan EDU Foundation menggelar Kompetisi Lawan Bullying dengan Komedi, merupakan program unggulan dari PEDIA (Program Edukasi Inovatif untuk Anak) yang digagas bersama sejak tahun 2018.

27 Juli  2021 | Allianz Indonesia

Jakarta, 27 Juli 2021 – Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli kembali bekerja sama dengan EDU Foundation menggelar Kompetisi Lawan Bullying dengan Komedi untuk yang ketiga kalinya.

Kompetisi ini sendiri merupakan program unggulan dari PEDIA (Program Edukasi Inovatif untuk Anak) yang digagas bersama sejak tahun 2018. Selain kompetisi Lawan Bullying dengan Komedi, dalam program PEDIA juga terdapat kegiatan SMILEY (Smart Mobile Library) dan kegiatan edukatif berbasis sains yang bertujuan untuk meningkatkan minat membaca, menulis dan berinovasi pada anak-anak sejak dini.

Bullying yang terjadi di kalangan remaja masih menjadi salah satu isu yang menjadi perhatian kami, khususnya di dunia pendidikan. Untuk itu, Yayasan Allianz Peduli kembali bekerja sama dengan EDU Foundation untuk menggelar kompetisi ini dengan harapan dapat memutus mata rantai bullying. Sambutan baik terhadap kegiatan ini di tahun-tahun sebelumnya, membuat kami yakin bahwa program ini dapat membantu banyak pihak untuk bersama mengatasi bullying,” kata Rizki Rudiantoro, Pengawas Yayasan Allianz Peduli.

Peluncuran Kompetisi Lawan Bullying dengan Komedi dilakukan dengan pelaksanaan webinar anti bullying pada Sabtu, 24 Juli 2021 yang mengangkat tema “Be a Buddy, not a Bully”. Webinar ini membahas dampak bullying dan bagaimana komedi dapat menjadi salah satu metode untuk melawan bullying. Dengan menghadirkan Mo Sidik, Stand-up Comedian Internasional, serta Astrid WEN, Psikolog Anak Profesional dari PION Clinician, webinar ini terbuka untuk umum, baik bagi anak dan remaja korban bullying, guru, dan orang tua yang anaknya pernah menjadi korban atau pelaku bullying.

“Sesuai dengan visi dan misi kami yang ingin meningkatkan well-being anak-anak dan remaja, dengan diadakannya kompetisi Lawan Bullying dengan Komedi ini para remaja akan belajar banyak hal untuk mengasah kreativitas, dan menyalurkan energi mereka melalui hal yang positif dan menyenangkan. Sehingga bagi mereka yang pernah menjadi pelaku bullying maupun korban, mampu melanjutkan hidupnya dengan baik hingga dewasa nanti,” jelas
Zaky Zakaria, Direktur Eksekutif EDU Foundation.

Pendaftaran Kompetisi Lawan Bullying dengan Komedi dimulai pada 24 Juli hingga 30 Agustus 2021 bagi calon peserta dengan rentang usia 15-19 tahun. Hal ini membedakan dengan kompetisi yang dilaksanakan pada tahun lalu, karena terbuka bagi remaja umum di seluruh Indonesia, tidak hanya siswa SMA/SMK. Pelaksanaan program Kompetisi Lawan Bullying dengan Komedi akan dilakukan secara daring karena masih menyesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini. Para peserta nantinya akan diberikan berbagai pembekalan oleh para ahli di bidangnya, yaitu para komika dan psikolog profesional.

Tahun ini, Kompetisi Lawan Bullying dengan Komedi akan menghadirkan Mo Sidik,  komika profesional yang menjadi Top 5 dalam Stand Up Comedy Indonesia dan komedian bersertifikasi internasional; Isman HS, penulis dan salah satu founder komunitas Stand Up Comedy Indo, dan Wawan Cikuk, grand finalist Stand Up Comedy Academy tahun ke-dua sebagai mentor, serta Astrid Wen, psikolog profesional untuk penanganan masalah anak dan remaja dari PION Clinic yang akan memberikan materi Psikoedukasi bagi peserta selama program berlangsung.

“Program ini dibutuhkan untuk menyadarkan bahwa bullying adalah hal yang semestinya dihentikan, bukan merupakan hal yang seharusnya dilakukan untuk membuat diri merasa lebih baik. Tidak ada orang yang bisa menyehatkan dirinya dengan menyakiti orang lain,” ungkap Mo Sidik, komika profesional.

“Melalui program Lawan Bullying dengan Komedi ini, para siswa akan mengasah kemampuan bernalarnya dan kepekaan terhadap situasi sosial yang terjadi di dekatnya, juga kemampuan untuk menyuarakannya. Dengan adanya para mentor yang mereka jadikan sebagai panutan, diharapkan kegiatan ini akan memberikan pengalaman-pengalaman yang positif dalam pembentukan jati diri remaja,” ujar Astrid Wen, Psikolog Anak dari PION Clinician.

Malam final sekaligus penobatan Duta Bullying bagi finalis yang menjadi juara akan dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2021, bertepatan dengan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (World Mental Health Day). Program ini bertujuan untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat atas bahaya tindakan bullying atau perundungan yang kian hari kian mengkhawatirkan.

“Kerja sama dan dukungan semua pihak terkait sangat dibutuhkan dalam mengatasi bullying. Kami akan terus mendukung agar program ini dapat memberikan manfaat kepada lebih banyak remaja Indonesia. Harapan kami adalah semakin banyak masyarakat yang turut peduli dan membantu remaja mengatasi isu ini,” tutup Rizki Rudiantoro.

Tentang Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.

Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 34.000 tenaga pemasar dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 8,3 juta tertanggung.

Tentang Allianz di Asia
Asia adalah salah satu wilayah pertumbuhan inti untuk Allianz, yang ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di Asia sejak 1910, menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Tiongkok. Saat ini, Allianz aktif di 16 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi kerugian, asuransi jiwa, perlindungan dan solusi kesehatan, dan manajemen aset. Dengan lebih dari 36.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 21 juta nasabah di wilayah ini melalui berbagai saluran distribusi dan platform digital.

Tentang Grup Allianz
Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manejemen aset terkemuka di dunia dengan 100 juta nasabah individu dan perusahaan di lebih dari 70 negara. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi individu dan kumpulan, mulai dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan, sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia, dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 790 miliar Euro. Sementara manajer aset kami, PIMCO dan Allianz Global Investors mengelola aset tambahan sebesar 1,7 triliun Euro milik pihak ketiga. Berkat integrasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, Allianz memegang posisi terdepan untuk perusahaan asuransi dalam Dow Jones Sustainable Index. Pada tahun 2020, Allianz Group memiliki lebih dari 150.000 karyawan dan meraih total pendapatan 140 miliar Euro serta laba operasional sebesar 10,8 miliar Euro.