Kolaborasi SOS Children’s Villages dan Allianz Group Memperkuat Keluarga Rentan dari Dampak Pandemi

 

Dengan meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi, Allianz Group membantu pemulihan ratusan keluarga rentan dampingan SOS Children’s Villages melalui dana stimulus dan pelatihan keterampilan.

26 Januari 2021 | Allianz Indonesia

Jakarta, 26 Januari 2021 – Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik bulan November 2020, tercatat sekitar 29,12 juta pekerja di Indonesia terkena dampak pandemi COVID-19 yang diantaranya merupakan peningkatan jumlah pengangguran sekitar 2,56 juta orang. Keadaan ini lalu diperparah oleh perbedaan signifikan upah pekerja di tiap jenjang pendidikan, menjadikan semakin terpuruknya penghasilan yang didapat oleh pekerja dengan pendidikan rendah. Untuk mencegah keadaan yang lebih buruk, masyarakat membutuhkan penguatan dan dukungan agar dapat membangun kembali perekonomian pasca pandemi COVID-19.

SOS Children’s Villages adalah sebuah organisasi nirlaba yang aktif di bidang hak-hak anak dan berkomitmen membantu kebutuhan anak yang telah atau beresiko kehilangan pengasuhan orang tua. Salah satu program kerja SOS adalah Family Strengthening Program (FSP), di mana SOS Children’s Villages memiliki visi untuk menguatkan kehidupan anak-anak dan keluarga yang rentan dengan harapan anak-anak tidak kehilangan hak mereka. Melalui program ini, ribuan keluarga di Indonesia didampingi untuk mempunyai bekal pengasuhan yang baik sehingga anak-anak juga mampu tumbuh kembang dengan baik. Beberapa program pendampingan yang dilakukan untuk keluarga rentan adalah beasiswa pendidikan untuk anak dan pelatihan kewirausahaan untuk keluarga.

Untuk mengurangi resiko anak kehilangan pengasuhan orang tua akibat krisis finansial keluarga sebagai dampak dari pandemi Covid-19, SOS Children’s Villages Indonesia bekerja sama dengan Allianz Indonesia menginisiasi program pemberdayaan keluarga dengan memberikan dana stimulus dan pelatihan ketrampilan bagi ratusan keluarga yang tersebar di Flores, Palu, dan Bali. Setidaknya terdapat 183 keluarga di Flores, 159 keluarga di Bali, dan 32 keluarga di Palu yang mendapatkan bantuan langsung dari Allianz untuk memulai dan mengembangkan usahanya. Tidak hanya berupa suntikan dana dan pelatihan, tiap keluarga dan kelompok usahanya dibimbing secara berkala dan juga diberikan akses pada jejaring bisnis setempat dan sumber daya lokal.

“SOS Children’s Villages Indonesia sangat bersyukur dengan program-program yang telah dilaksanakan bersama dengan Allianz Group. Sejak tahun 2016, Allianz telah mendukung pendidikan dan kesehatan anak-anak Indonesia melalui program Allianz World Run. Kemudian dilanjutkan memberikan bantuan dan pelatihan yang berfokus pada peningkatan kapasitas remaja. Masih dengan tujuan yang sama, kali ini Allianz menyentuh elemen yang lebih luas lagi yaitu keluarga. Kepedulian Allianz dapat terus kami rasakan untuk anak-anak asuhan dan dampingan kami. Melalui program ini, ratusan keluarga dampingan kami bisa mendapatkan bekal yang berguna untuk menghadapi dampak pandemi, bahkan kini mereka kembali bangkit. Allianz sungguh terlibat secara nyata pada penurunan angka pengangguran dan ketahanan ekonomi bagi keluarga rentan,” ujar Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia.

Program pemberdayaan yang dinamakan “Income Generating” ini diluncurkan pada bulan Juli 2020 dan akan terus berlangsung selama satu tahun. Sasaran program ini adalah keluarga berpenghasilan rendah yang terdampak pandemi COVID-19. Mereka mendapatkan pelatihan ketahanan ekonomi, membangun jejaring dan kemitraan, serta memperoleh dana stimulus dengan bunga 0%. Tujuan dari program ini adalah keluarga dapat terlatih dan mampu menjadi mandiri. Program yang diimplementasikan terhitung dari Juli 2020 ini akan berakhir pada Juni 2021, dengan melalui tahap evaluasi berkala untuk memaksimalkan materi yang diberikan tepat sasaran.

“Pandemi COVID-19 ini memang memberikan tantangan tersendiri bagi masyarakat. Oleh karena itu, sebagai wujud komitmen kami mendukung penuh SOS Children’s Village Indonesia untuk bersama-sama memberikan manfaat bagi masyarakat yang merupakan dampingan SOS Children’s Village dalam meningkatkan kualitas hidup, dengan memberikan dukungan yang konsisten dan bermakna. Kami berharap program ini dapat menjadi sebuah langkah awal agar para penerima manfaat bisa mendapatkan kesempatan untuk mendirikan dan menjalankan usaha, menjadi mandiri secara finansial, serta mampu bangkit dan berdaya dalam menghadapi kondisi pandemi ini,” kata Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia.

“Saya merasa sangat senang dengan kegiatan ini Pak, biasanya sore hari setelah pulang kerja tidak ada banyak kegiatan, sekarang sudah ada kesibukan lain di kebun sambil mencari hawa segar,” ujar Pak Made, ketua kelompok penanam cabe, tomat, dan singkong. Sebelum ikut dalam program “Income Generating”, Pak Made yang berdomisili di Kecamatan Selemadeg, Bali ini merupakan seorang tukang bangunan. Dia pun menambahkan,”Bangga bisa menjadi bagian dari kelompok usaha ini. Terima kasih banyak pada SOS Children’s Villages dan Allianz yang sudah membantu saya dengan modal usaha sehingga bisa sampai seperti saat ini. Semoga tanaman saya tumbuh subur dan bisa menghasilkan sesuai rencana.”

Tentang Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.

Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 34.000 tenaga pemasar dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 8,3 juta tertanggung.

Tentang Allianz di Asia
Asia adalah salah satu wilayah pertumbuhan inti untuk Allianz, yang ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di Asia sejak 1910, menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Tiongkok. Saat ini, Allianz aktif di 16 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi kerugian, asuransi jiwa, perlindungan dan solusi kesehatan, dan manajemen aset. Dengan lebih dari 36.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 21 juta nasabah di wilayah ini melalui berbagai saluran distribusi dan platform digital.

Tentang Grup Allianz
Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manejemen aset terkemuka di dunia dengan 100 juta nasabah individu dan perusahaan di lebih dari 70 negara. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi individu dan kumpulan, mulai dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan, sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia, dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 790 miliar Euro. Sementara manajer aset kami, PIMCO dan Allianz Global Investors mengelola aset tambahan sebesar 1,7 triliun Euro milik pihak ketiga. Berkat integrasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, Allianz memegang posisi terdepan untuk perusahaan asuransi dalam Dow Jones Sustainable Index. Pada tahun 2020, Allianz Group memiliki lebih dari 150.000 karyawan dan meraih total pendapatan 140 miliar Euro serta laba operasional sebesar 10,8 miliar Euro.