Hindari Puncak Arus Mudik Menjelang Lebaran,
Bikin Perjalananmu Lebih Hemat 

25 Maret 2024 | Allianz Indonesia
Siapa yang tahun ini sudah berencana untuk mudik Lebaran? Ada loh beberapa cara jitu biar mudik lebih efisien dan hemat. Cek tipsnya di sini!
Coba sekarang kamu nyalakan televisi, buka media sosial, atau mungkin buka telinga sedikit untuk mendengarkan percakapan tetangga, pasti semua perbincangan adalah tentang mudik. Ya, betul, musim mudik hampir tiba, dan itu artinya ratusan ribu orang akan bergerak menuju kampung halaman untuk merayakan momen Lebaran bersama keluarga tercinta.
 
Namun, bersamaan dengan momen mudik tersebut, terselip pula tantangan selama perjalanan yang terkadang dapat menguras energi dan juga dompet. Bagi para pemudik yang ingin menjalani perjalanan dengan lebih hemat, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk menghindari puncak arus mudik dan membuat perjalanan lebih lancar serta efisien. 
Salah satu kunci untuk menghindari puncak arus mudik adalah merencanakan perjalanan lebih awal. Hindari melakukan perjalanan pada tanggal-tanggal puncak arus mudik yang biasanya telah diinformasikan oleh pemerintah, seperti hari-hari terakhir sebelum Lebaran. Sebaliknya, pertimbangkan untuk berangkat beberapa hari sebelumnya atau setelahnya untuk menghindari kemacetan lalu lintas yang parah. Dalam hal ini kamu perlu up to date mengenai informasi terkait lalu lintas ke daerah tujuan atau yang akan kamu lewati secara akurat dan lengkap. 
Dalam era digital seperti sekarang, kamu bisa memanfaatkan berbagai aplikasi pemantau lalu lintas yang dapat memberikan informasi secara real-time tentang kondisi jalan raya. Aplikasi tersebut seperti Google Maps, Waze, atau aplikasi resmi dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dapat membantu kamu mengetahui kondisi lalu lintas, rute alternatif, dan perkiraan waktu tempuh sehingga kamu bisa memilih jalur yang lebih lancar. Selain itu, kamu juga bisa mencari informasi tentang mudik melalui kanal-kanal berita online atau media sosial.
 
Memilih untuk berangkat lebih awal pada pagi hari atau malam hari juga bisa menjadi strategi efektif untuk menghindari puncak arus mudik. Pada pagi hari, jalan masih relatif lengang dan kamu dapat memanfaatkan waktu sepi untuk menempuh perjalanan dengan lebih cepat. Sedangkan pada malam hari, kendaraan cenderung lebih sedikit sehingga perjalanan bisa lebih lancar. Untuk memastikan terhindar dari padatnya lalu lintas, pastikan kamu selalu up to date terhadap perkembangan berita mengenai waktu perjalanan yang banyak dipilih oleh sebagian besar pemudik. Kapanpun kamu dan keluarga berangkat, pastikan keselamatan adalah yang utama, ya. 
Jangan lupa untuk mempersiapkan bekal dan bahan bakar secukupnya sebelum memulai perjalanan mudik. Bawa makanan dan minuman yang cukup untuk menghindari harus berhenti di rest area yang ramai dan harga makanan yang lebih mahal. Selain itu, pastikan juga kendaraan kamu memiliki cukup bahan bakar untuk menempuh perjalanan tanpa harus berhenti di tengah jalan.
 
Jangan terlalu terburu-buru dalam perjalanan mudik sehingga kamu atau supir melewatkan istirahat yang cukup. Pastikan untuk beristirahat secara berkala setiap beberapa jam untuk istirahat dan mengembalikan energi yang telah hilang selama beberapa jam. Dilansir dari Halodoc, berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan RI, manfaatkanlah waktu istirahat untuk tidur selama 15 – 20 menit dan lakukan peregangan untuk menghilangkan pegal setidaknya setelah empat jam berkendara. Mengantuk saat mengemudi dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya, jadi pastikan kamu selalu dalam kondisi yang prima. 
Tetaplah sabar dan tenang dalam menghadapi kemacetan atau kondisi lalu lintas yang kurang bersahabat. Ingatlah bahwa semua orang juga sedang dalam perjalanan menuju tujuan yang sama, jadi bersikaplah ramah dan menghormati pengguna jalan lainnya. Dengan tetap tenang, kamu akan lebih mudah menghadapi segala tantangan yang mungkin muncul di perjalanan.
Untuk mengantisipasi risiko yang tidak diinginkan selama mudik, termasuk mengeluarkan budget di luar rencana, pastikan bahwa kamu telah melengkapi perlindungan dengan asuransi kendaraan. Allianz Mobilku, merupakan asuransi kendaraan yang bisa memberikan perlindungan komprehensif untuk perjalanan mudik Lebaran. Terdapat dua macam perlindungan yang bisa kamu pilih, yakni all risk atau total loss only (TLO). Asuransi kendaraan all risk memberikan perlindungan menyeluruh terhadap semua kerusakan, mulai dari baret, penyok, kaca pecah, hingga kehilangan akibat pencurian. Sedangkan, total loss only hanya memberikan perlindungan terhadap kerusakan berat akibat kecelakaan dan membutuhkan biaya perbaikan di atas 75% dari harga kendaraan, dan kehilangan.
Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023