Ini Alasan Asuransi Syariah Bisa Membantu Berhaji

03 September 2019 | Allianz Indonesia
Selain memenuhi kebutuhan biaya haji, calon jamaah juga memerlukan biaya tambahan lain, seperti biaya darurat selama di Tanah Suci. Cek uraian selengkapnya.

Bagi kamu yang memiliki keterbatasan penghasilan, mengumpulkan biaya haji yang tidak sedikit tentu memerlukan strategi khusus. Pilih instrumen keuangan yang dapat membantu mempersiapkan dana agar dapat memenuhi kebutuhan biaya berhaji di kemudian hari.

Rasanya tidak ada umat Islam yang tidak ingin menunaikan rukun Islam ke-5, pergi haji ke Tanah Suci. Meski biaya haji terhitung puluhan juta rupiah, tetapi dengan bekal perencanaan keuangan yang matang kamu bisa kok mewujudkan mimpi untuk pergi haji.

Biasanya, untuk urusan berhaji, masyarakat akan memilih tabungan haji untuk mengumpulkan dana haji. Dengan tabungan haji, calon jamaah akan dipaksa untuk disiplin menabung setiap bulan dalam periode yang sudah ditentukan, misalnya saja 5, 10, atau 15 tahun dalam rangka memenuhi kebutuhan dana haji.

Penentuan periode menabung biasanya akan disesuaikan dengan kemampuan menabung calon jamaah setiap bulan. Diharapkan, dengan komitmen tersebut, calon jamaah bisa melakukan pendaftaran dan juga melunasi biaya haji yang harus dibayarkan kepada pemerintah pada akhir periode menabung.

Layaknya produk tabungan, nominal dana yang akan cair pun umumnya sesuai dengan nominal yang disetorkan setiap bulan. Sementara di satu sisi, selain untuk memenuhi kebutuhan biaya haji yang sudah ditentukan pemerintah, calon jamaah juga memerlukan biaya tambahan lain, seperti biaya darurat selama di Tanah Suci dan pastinya adalah perlindungan berupa asuransi.

Berangkat dari kebutuhan tersebut, selain tabungan, mengumpulkan dana haji juga dapat dilakukan lewat produk asuransi syariah, seperti yang ditawarkan oleh Allianz Tasbih. Asuransi syariah ini merupakan jenis asuransi jiwa dwiguna yang akan membantumu mengumpulkan dana berhaji dalam periode tertentu.

Satu yang menjadi kelebihan asuransi syariah ini, selain membantu menghimpun dana, asuransi juga akan memberikanmu perlindungan selama masa periode menabung dan juga saat perjalanan haji. Ditambah lagi adanya manfaat tambahan dari dana setoran yang diinvestasikan.

Jika dalam periode menabung, calon jamaah mengalami salah satu risiko yang tidak diinginkan, maka calon jamaah atau ahli waris akan mendapatkan seluruh dana dan manfaat yang sudah dikumpulkan. Jadi, mengumpulkan dana berhaji tidak sekadar mencapai jumlah tertentu untuk membayar biaya haji, tetapi juga merencanakan perlindungan terhadap segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi kapanpun.

Bagaimana, siap untuk merencanakan dana haji sekarang?

Jika dalam periode menabung, calon jamaah mengalami salah satu risiko yang tidak diinginkan, maka calon jamaah atau ahli waris akan mendapatkan seluruh dana dan manfaat yang sudah dikumpulkan.

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023