Gerakan Solidaritas Masyarakat Indonesia di Tengah Pandemi COVID-19

11 Mei 2020 | Allianz Indonesia
Penyebaran pandemi COVID-19 di Indonesia kian hari semakin meningkat. Berbagai imbauan telah dilakukan pemerintah sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona seperti physical distancing, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), serta larangan untuk mudik.

Bersamaan dengan meningkatnya jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 di Indonesia, pengurangan aktivitas yang dilakukan sehari-hari juga semakin banyak diterapkan di hampir seluruh sektor bisnis, seperti usaha informal, bisnis rumahan, pekerja lepas, hingga sektor pariwisata Indonesia.

Sekolah dan universitas di Indonesia telah menerapkan metode belajar jarak jauh atau online agar materi pembelajaran tetap tersampaikan kepada siswa/i dan mahasiswa/i.  Beberapa perusahaan juga telah menerapkan work from home untuk sementara waktu bagi para karyawannya sebagai upaya mengurangi mobilitas masyarakat Indonesia. Seluruh kegiatan perusahaan yang bersifat mengumpulkan banyak karyawan seperti meeting, tetap bisa dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi yang ada. 

Tidak hanya berakibat pada aktivitas sehari-hari, namun penyebaran pandemi COVID-19 juga berdampak pada perekonomian di Indonesia yang mengalami kesulitan dan kerugian besar. Para pekerja di sektor informal seperti penjual makanan keliling, warung makan, ojek online dan sejenisnya adalah adalah salah satu pihak yang paling merasakan akibat dari pandemi COVID-19 di mana pembatasan sosial yang diterapkan mengurangi aktivitas masyarakat untuk bepergian dan membeli produk-produk mereka sehingga berdampak langsung pada menurunnya pendapatan

Melihat situasi saat ini, masyarakat Indonesia berinisiatif untuk saling membantu dan mendukung pemerintah Republik Indonesia dalam bentuk gerakan solidaritas untuk menangani kasus pandemi COVID-19.

 

Baca juga: Manfaat Berbagi dengan Sesama di Tengah Pandemi COVID-19

1. Memberi bantuan dalam bentuk donasi makanan 

Menyebarnya pandemi COVID-19 ini membuat bahan makanan ataupun makanan siap santap mengalami peningkatan harga, sehingga bagi orang lain yang kurang mampu akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sandangnya. Dengan semangat kebersamaan, saat ini mulai muncul gerakan solidaritas untuk saling berbagi.

Banyak artis, influencer dan tokoh hingga masyarakat biasa yang berperan aktif dalam gerakan ini dengan membuka donasi untuk mengumpulkan biaya yang selanjutnya akan dibelikan makanan atau sembako dan diberikan kepada orang-orang yang membutuhkannya, terutama kepada masyarakat yang mengandalkan pendapatan harian.

Kondisi seperti ini adalah waktu yang tepat juga bagi kamu untuk ikut menyumbangkan sebagian yang kamu miliki kepada orang lain yang lebih membutuhkan. Kini, kamu dapat memberikan makanan secara langsung kepada yang membutuhkan atau melalui organisasi yang bergerak pada bidang tersebut. 

Selain makanan siap santap, kamu juga bisa menyalurkan sembako yang dibutuhkan untuk keperluan dasar memasak seperti minyak goreng, beras, telur, gula dan lain sebagainya. 

2. Membantu keluarga, tetangga dan kerabat terdekat

Orang-orang yang sudah lansia berpotensi terinfeksi virus lebih tinggi dibandingkan yang masih muda karena imunitas tubuh yang semakin melemah.

Ketika kamu memiliki anggota keluarga yang sudah lansia, mungkin kamu bisa membantu dengan memenuhi kebutuhannya, khususnya adalah kebutuhan pangan. Sehingga, anggota keluargamu tidak perlu bepergian keluar rumah. 

Tetangga juga menjadi keluarga kamu yang akan menolongmu pertama kali apabila terjadi musibah. Apabila memang tetanggamu sudah lansia atau dalam keadaan sakit, bantu mereka untuk memenuhi kebutuhannya. Selain mencegah penyebaran virus, waktu seperti ini dapat dimanfaatkan untuk mempererat tali silaturahmi dengan tetangga serta kerabat. 

3. Menjaga komunikasi yang baik dengan keluarga atau kerabat yang sedang dalam masa sulit

Meskipun saat ini kamu tidak bisa bertemu secara langsung dengan keluarga atau teman, namun kamu masih bisa berkomunikasi secara baik dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini. Kamu masih bisa belajar melalui kursus online, masih bisa mengikuti materi perkuliahan melalui online class yang diadakan oleh dosen dan universitas, hingga mengikuti meeting bersama dengan karyawan melalui aplikasi conference call/video.

 

Baca juga: Ide Kegiatan #diRumahAja Bersama Anak saat Pandemi COVID-19

 

4. Donor Darah

Seperti yang kamu ketahui bahwa orang yang membutuhkan darah terus mengalami peningkatan. Bersamaan dengan hal tersebut, stok darah yang ada akan semakin menurun. 

Apabila kamu dalam kondisi sehat dan tempat tinggalmu terjangkau untuk mengunjungi tempat donor darah, alangkah baiknya apabila kamu mendonorkan darah.

5. Membantu Tenaga Medis

Petugas medis memiliki peran sangat penting dalam menghadapi pandemi COVID-19, dimana dengan tenaga dan jasa mereka pasien-pasien yang terinfeksi virus dapat kembali pulang ke rumah dengan status sembuh atau bebas dari virus. 

Melihat fakta di lapangan bahwa Alat Pelindung Diri (APD) belum tersedia dalam jumlah yang memadai, sejumlah masyarakat turut membuka donasi untuk mengumpulkan biaya guna membantu penyediaan kelengkapan APD bagi petugas medis. 

Kamu juga bisa ikut membantu dengan donasi melalui organisasi kesehatan atau lembaga yang secara langsung mendistribusikan APD kepada rumah sakit yang menangani pasien positif COVID-19. 

6. Mendukung warung-warung kecil

Banyak bisnis yang berdampak dari penyebaran pandemi COVID-19, salah satunya adalah kedai atau warung kecil.

Ini saat yang tepat bagi kamu yang ingin membeli sembako atau makanan kecil di warung-warung kecil yang dekat dengan tempat tinggal. Selain memenuhi kebutuhan kamu sekeluarga, hal ini juga dapat membantu bisnis mereka tetap berjalan.

Yuk mulai gerakan solidaritasmu dari hal yang paling sederhana.

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023