14 Januari 2020 | Allianz Indonesia
Penyakit Diabetes Melitus (DM) atau biasa dikenal sebagai diabetes merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami orang tua di Indonesia. Namun, belakangan ini penyakit yang biasanya menyerang kalangan usia 50 tahun ke atas ini juga dialami oleh mereka yang rentang usianya masih tergolong muda.
Menurut Kementerian Kesehatan diabetes adalah suatu penyakit atau gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Insulin merupakan hormon yang mengatur keseimbangan kadar gula darah. Akibatnya terjadi peningkatan konsentrasi glukosa di dalam darah (hiperglikemia).
Dari penelitian Kementerian Kesehatan, tercatat pada tahun 2007 ke 2013 ada kenaikan dua kali lipat penyandang diabetes dari 1,1% menjadi 2,1% pada penduduk di atas 15 tahun yang jumlahnya mencapai 180 juta orang.
Baca juga: Inilah Pengganti Gula yang Aman dan Tidak Berbahaya bagi Penderita Diabetes
Untuk diketahui, penyakit ini adalah penyakit seumur hidup yang tidak akan pernah sembuh tapi bisa dikendalikan. Jika kadar gula tidak dapat dikendalikan, maka berbagai komplikasi akan muncul seperti jantung koroner, tekanan darah tinggi dan gangguan fungsi ginjal.
Ada beberapa hal yang harus dihindari oleh mereka yang berusia muda jika tidak ingin terkena diabetes. Berikut empat langkah penting untuk mencegah diabetes.
1. Kenali faktor risikonya
Faktor risiko diabetes bisa dikelompokkan menjadi risiko yang tidak dapat dimodifikasi dan yang dapat dimodifikasi. Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi adalah ras, etnik, umur, jenis kelamin, riwayat keluarga dengan diabetes dan juga riwayat lahir.
Faktor risiko yang dapat dimodifikasi berkaitan dengan perilaku hidup kurang sehat, berat badan berlebih, obesitas, kurang aktivitas fisik, hipertensi, diet tidak sehat dan kebiasaan merokok.
2. Menjaga pola makan yang sehat
Kementerian Kesehatan menghimbau masyarakat melakukan aksi CERDIK dalam menanggulangi diabetes. Salah satu poin aksi tersebut yakni diet yang seimbang dengan mengkonsumsi makanan sehat dan gizi seimbang.
Sangat dianjurkan untuk kamu bisa mengkonsumsi buah sayur minimal 5 porsi per hari. Sedapat mungkin menekan konsumsi gula hingga maksimal 4 sendok makan atau 50 gram per hari. Hindari makanan dan minuman yang manis atau yang berkarbonasi.
Baca juga: Stres atau Depresi, Yuk Kenali Ciri-Ciri dan Perbedaannya!
3. Menerapkan pola hidup aktif
Aktivitas fisik perlu kamu lakukan minimal 30 menit sehari. Misalnya rutin berolah raga aerobik seperti jogging, berenang, senam dan sepeda. Upayakan untuk selalu dilakukan dengan baik, benar, teratur dan terukur.
4. Periksa secara berkala
Perlu diingat bahwa hampir tiga dari empat penyandang diabetes melitus di Indonesia tidak mengetahui dirinya menyandang diabetes bila tidak menjalani pemeriksaan darah.
Kamu dapat berisiko terkena diabetes jika memiliki riwayat keluarga kandung dengan diabetes, jarang makan sayur dan buah, jarang beraktivitas fisik, memiliki tekanan darah tinggi, dan kegemukan. Sebaiknya kamu memeriksakan gula darah puasa dan dua jam setelah makan. Dianjurkan untuk kamu periksa kesehatan seluruhnya minimal setahun dua kali.
Nah, itulah empat hal yang harus kamu perhatikan agar terhindar dari penyakit diabetes. Yuk, mulai terapkan gaya hidup sehat mulai dari sekarang!
Tentang Allianz Indonesia
